Gambar di sudut kiri atas adalah pemandangan di Banawe yang sangat tersohor dengan "rice terraces" nya. Orang Filipina membanggakan rice terraces di Banawe ini sebagai keajaiban dunia ke delapan. Diperkirakan sawah-sawah di pegunungan Cordillera ini sudah ada sejak 2 ribu tahun yang lalu.

Gambar kedua adalah Gunung Pinatubo. Meletus pada tahun 1991 laharnya banyak menenggelamkan desa-desa disekitarnya. Pangkalan AU AS di Clark di Angeles akhirnya terpaksa ditutup karena kerusakan yang ditimbulkan oleh abu/lahar. Dalam perjalan ke Subic kita dapat menyaksikan desa-desa yang tertimbun lahar dari gunung ini.

Di ujung kanan atas adalah pemandangan salah satu pantai berpasir putih di pulau Boracay. Pulau ini merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang paling populer di Filipina. Seperti halnya dengan pantai-pantai "turis" di Indonesia, tempat ini sangat populer untuk tempat bermandi matahari wisatawan dari negara-negara dingin.

Gambar di sudut kiri bawah adalah Toda ... becak bermotor ala Filipina. Mirip dengan yang biasa kita lihat di Sumatra Utara. Dengan atap diatas sepeda motor .. pengemudi maupun penumpang yang membonceng tidak perlu khawatir kehujanan.

Gambar terakhir adalah pemakan api dalam Festival Ati-Atihan di Kalibo, Aklan. Festival ini diadakan pada pertengahan Januari setiap tahunnya. Ati-atihan artinya membuat "Ati" yaitu penduduk negrito (aborijin) yang menghuni pulau Panay. Dalam festival ini para peserta mengecat tubuhnya dengan warna hitam.